Alur Penulisan Software Komputer Akuntansi

     Sebelum kita membuat Alur Penulisan Komputer Akutansi, kita harus tau apa itu Softwere Komputer Akutansi itu sendiri.. Yang dimaksud dengan “Softwere Komputer Akuntansi” adalah suatu system komputer yang dapat melakukan tugas-tugas serta menyelesaikan semua persoalan atau kasus dalam akuntansi dengan berbagai kemudahan,namun masih dalam prinsip-prinsip dan pemahaman dasar akuntansi. dengan penjelasan di atas maka sekarang kita tau apa maksud dan fungsi softwere tersebut. dan kita dapat mengumpulkan informasi yang di butuhkan untuk pembuatan softwere akutansi. pada kesempatan kali ini saya hanya akan menitik beratkan pada alur pengumpulan data.


Siklus Akuntansi

Di dalam teori akuntansi, Akuntansi didefinisikan sebagai seni mencatat, menggolongkan, menganalisa, menafsirkan dan menyajikan laporan peristiwa finansil dalam suatu perusahaan atau lembaga secarasistematis. Dari pengertian tersebut di atas menunjukkan bahwa akuntansi merupakan sebuah proses, yaitu proses pengolahan data akuntansi menjadi sebuah informasi akuntansi (laporan keuangan). Dalam sistem informasi akuntansi, untuk merubah data akuntansi menjadi informasi akuntansi (laporan keuangan) dilakukan proses pengolahan data. Proses pengolahan data tersebut dilakukan dengan beberapa tahap tertentu, yang apabila digambarkan menunjukan sebuah siklus akuntansi seperti padagambar di bawah ini :



Saya akan menjelaskan Softwere Akuntansi dengan Microsoft Excel




1. Bukti Transaksi.
Bukti transaksi atau dokumen merupakan media yang digunakan untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam sebuah perusahaan ke dalam catatan akuntansi. Bukti transaksi tersebut antara lain seperti faktur penjualan, bukti kas keluar, cek dan sebagainya.

2. Jurnal
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk melakukan pencatatan, pengklasifikasian dan peringkasan data keuangan.

3. Buku Besar
Buku Besar atau istilah aslinya General Ledger merupakan buku yang digunakan untuk melakukan peringkasan dan pengklasifikasian data-data keuangan yang berasal dari jurnal-jurnal melalui proses posting.

4. Buku Pembantu
Buku pembantu merupakan buku yang terdiri dari Akun-akun pembantu atau kode-kode pembantu yang berisi rincian data keuangan yang tercantum dalam akun tertentu yang terdapat dalam Buku Besar, seperti
buku pembantu Piutang Dagang yang berisi rincian saldo Akun Piutang Dagang, buku pembantu Hutang Dagang yang berisi rincian saldo Akun Hutang Dagang.

5. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pengolahan data akuntansi berupa Neraca, Laporan Laba-Rugi, Laporan Laba Ditahan, Laporan Arus Kas dan lain-lain Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan yang berisi informasi mengenai aktiva, kewajiban dan ekuitas
perusahaan pada suatu saat tertentu. Laporan Laba-Rugi adalah laporan keuangan yang menggambarkan
mengenai hasil usaha perusahaan yang berisi informasi pendapatan dan beban-beban usaha perusahaan dalam periode tertentu. Laporan Laba Ditahan adalah laporan keuangan yang menggambarkan mengenai perubahan posisi laba ditahan perusahaan dalam periode tertentu. Laporan Arus Kas adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan kas dan setara kas pada periode tertentu. Siklus akuntansi di atas digambarkan secara sederhana yang menunjukkan
pencatatan transaksi dilakukan melalui satu jurnal, yaitu pada jurnal umum. Biasanya siklus ini dipakai pada perusahaan kecil yang lalu lintas transaksinya relatif masih sedikit. Sedangkan untuk perusahaan yang relatif
cukup besar yang lalu lintas transaksinya lebih padat, maka akan memerlukan tambahan beberapa jurnal khusus disamping jurnal umum yang biasanya terdiri dari :

-  Jurnal Kas Masuk, biasanya digunakan untuk mencatat transaksitransaksi penerimaan kas seperti
    penjualan tunai, penerimaan piutang dagang dan sebagainya.
-  Jurnal Kas Keluar, biasanya digunakan untuk mencatat transaksitransaksi pengeluaran kas seperti
    pembayaran hutang dagang serta pembayaran lainnya seperti biaya dan lain-lain.
-  Jurnal Pembelian, biasanya digunakan untuk mencatat transaksitransaksi pembelian secara kredit
-  Jurnal Penjualan, biasanya digunakan untuk mencatat transaksitransaksi penjualan secara kredit Siklus
    akuntansi di atas merupakan gambaran pencatatan akuntansi secara manual, dimana tahapan-tahapan
    siklus akuntansinya keseluruhan dilakukan secara manual. Berbeda dengan menggunakan program
    komputer akuntansi atau program aplikasi akuntansi, sudah tentu sebagian besar tahapan siklus
    akuntansinya atau proses pengolahan data akuntansinya dilakukan secara otomatis oleh komputer.
    apabila dibandingkan dengan sistem akuntansi manual, maka sistem akuntansi yang berbasis komputer
    memiliki beberapa

Keunggulan di antaranya :

1. Kecepatan proses. Sistem komputer dapat menghasilkan informasi keuangan relatif cepat bila
    dibandingkan dengan sistem manual karena komputer dapat melaksanakan pekerjaan dengan kecepatan
    yang tinggi.
2. Jumlah output yang dihasilkan dari proses pengerjaan yang cepat menyebabkan jumlah transaksi yang
    dikerjakan menjadi lebih banyak sehingga jumlah output yang dihasilkan semakin banyak.
3. Pencegahan kekeliruan. Dengan tingkat ketelitian dan kepatuhan komputer yang jauh lebih tinggi daripada
    manusia sehingga pemakai komputer dapat mengurangi banyak kekeliruan.
4. Posting dilakukan secara otomatis yang dilakukan setiap saat setelah mencatat transaksi sehingga
    mengurangi pekerjaan pembukuan yang biasanya dilakukan dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
5. Penyusunan laporan keuangan diproses secara otomatis dan dapat dicetak setiap waktu sehingga
    memudahkan pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan yang sifatnya mendadak
 Siklus Akuntansi Program Aplikasi Akuntansi

Siklus akuntansi yang ada pada program aplikasi akuntansi ini merupakan sebuah siklus pengolahan data akuntansi yang dimulai dari pencatatan transaksi ke dalam Jurnal, kemudian diposting ke Buku Besar dan ke Buku Pembantu, dari Buku Besar dipindahkan ke Neraca Lajur, kemudian dipindahkan menjadi Laporan Keuangan (Laba-Rugi, Laba Ditahan dan Neraca). Pokok-pokok siklus akuntansi yang ada pada program aplikasi akuntansi ini tidak jauh berbeda dengan siklus akuntansi manual seperti dijelaskan di atas yang mengandung elemen-elemen Bukti Transaksi, Jurnal, Buku Besar, Buku Pembantu dan Laporan Keuangan.
Pada sistem akuntansi manual, jurnal khusus kas dibagi menjadi jurnal kas masuk dan jurnal kas keluar. Akan tetapi, pada program aplikasi akuntansi ini, kas masuk maupun kas keluar disatukan menjadi satu jurnal, di antaranya memuat kolom kas masuk dan kolom kas keluar seperti berbentuk buku kas sehingga dinamakan jurnal kas. Bentuk tersebut hanyalah sebuah pendekatan saja. Namun, apabila dikehendaki jurnal kas dapat pula dipisahkan menjadi dua kelompok jurnal dalam program aplikasi ini, akan tetapi penulis memilih bentuk yang pertama. Sedangkan jurnal-jurnal khusus lainnya relatif sama. Adapun siklus akuntansi pada program aplikasi akuntansi ini dapat

digambarkan seperti pada gambar berikut :


Gambaran siklus akuntansi pada program aplikasi akuntansi tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai
 berikut :
                            
1. Bukti Transaksi

Bukti-bukti transaksi berupa bukti Kas, bukti Kas (Bank), bukti Pembelian, bukti Penjualan dan bukti Memorial. Bukti-bukti tersebut merupakan masukan atau input.

2. Jurnal

Bukti-bukti transaksi yang telah dianalisa dicatat ke dalam beberapa jurnal. Bukti kas dijurnal ke dalam jurnal Kas, bukti kas (Bank) dijurnal ke dalam jurnal Kas (Bank), bukti pembelian dijurnal ke dalam jurnal Pembelian, bukti Penjualan dijurnal ke dalam jurnal Penjualan dan bukti memorial (bukti-bukti yang tidak dapat dicatat ke dalam jurnal-jurnal di atas) dijurnal ke dalam jurnal Memorial. Proses penjurnalan ini dilakukan secara manual.

3. Buku Besar

Bukti-bukti transaksi yang dicatat di dalam jurnal diposting ke Buku Besar, yaitu dengan memberi nomor Akun transaksi pada jurnal. Posting ke Buku Besar adalah proses pengklasifikasian berdasarkan Akun yang akan mengakumulasikan nilai saldo Akun sehingga akan diketahui nilai saldo akhir masing-masing Akun pada Buku Besar. Saldo akhir Akun Buku Besar pada program aplikasi akuntansi ini merupakan saldo akhir yang sudah termasuk adanya pemyesuaian.Penyesuaian tersebut dijurnal melalui jurnal Memorial. Karena urutan siklus jurnal Memorial sebelum Buku Besar, maka penyesuaian yang dijurnal pada jurnal Memorial akan mengakumulasi pada saldo akhir Buku Besar sehingga saldo akhir Buku Besar sudah termasuk saldo akhir
penyesuaian. Proses posting ke dalam Buku Besar ini dilakukan secara otomatis oleh komputer.

4. Buku Pembantu

Disamping posting ke Buku Besar, bukti-bukti transaksi yang dicatat di dalam jurnal diposting juga ke dalam Buku Pembantu, yaitu dengan memberi kode Buku Pembantu pada jurnal. Posting ke Buku Pembantu
adalah proses pengklasifikasian berdasarkan kode Buku Pembantu yang akan mengakumulasikan saldo ke dalam Buku Pembantu. Proses posting ke dalam Buku Pembantu ini dilakukan secara otomatis oleh komputer.

5. Neraca Lajur

Neraca Lajur merupakan hasil pemindahan yang didapat dari saldo akhir Buku Besar untuk dipilah ke dalam saldo Akun Laba-Rugi dan Neraca. Proses yang terdapat pada Neraca Lajur ini hanyalah proses tambahan
saja sebab saldo akhir pada Buku Besar sudah dianggap cukup untuk dibuat laporan keuangan. Neraca Lajur ini berisikan kolom Neraca Saldo, kolom Laba-Rugi dan kolom Neraca. Kolom Neraca Saldo, merupakan kolom yang berisi saldo yang didapat dari saldo akhir Buku Besar. Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa saldo akhir Buku Besar yang dipindahkan ke dalam Neraca Saldo adalah saldo akhir Buku Besar yang sudah termasuk adanya penyesuaian, maka Neraca Saldo ini juga merupakan Neraca saldo yang sudah termasuk adanya penyesuaian. Berbeda dengan sistem akuntansi manual, pada Neraca Lajur terdapat kolom penyesuaian (adjustmen). Proses pemindahan saldo akhir Buku Besar ke dalam kolom Neraca saldo pada Neraca Lajur dilakukan secara otomatis oleh komputer.

#Pada penalaran di atas kita sudah menjabarkan element penting yang di butuhkan untuk mengisi dan membuat format Softwere Komputer Akutansi. dan tahap berikutnya adalah mengelementasikan kedalam program Exel pada pembahasan saya kali ini.

Semoga bermanfaat..

Refrensi :

- Wikipedia
- xclmedia.net

0 komentar:

Post a Comment